ALKITAB DARI ALLAH DAN SEMPURNA
ADANYA
BUKU : VERBUM DEI ( ALKITAB : FIRMAN ALLAH )
Dari Halaman 58 - 67
PENULIS : W. GARY CRAMPTON
PENERBIT : MOMENTUM
Prolog
Sangat Jelas bahwa Alkitab di tulis oleh Allah yaitu lewat
kuasa Roh kudus yang dihembuskan atau dinafaskan Allah sendiri kepada beberapa
penulis yaitu para Nabi dan Rasul untuk mencatat wahyu Allah, orang – orang ini
dipimpin oleh Roh Kudus sehingga tulisan – tulisan mereka tidak lebih dan tidak
kurang dan tanpa kesalahan. Alkitab merupakan suara Tuhan atau FirmanNya Allah
yang tertulis bagi kita manusia.
Pandangan – pandangan yang salah mengenai Inspirasi
Ada muncul beberapa pandangan yang menyimpang mengenai
inspirasi dari Allah yang saya pribadi
tidak sependapat dengan pandangan tersebut misalnya :
Pandangan bahwa para penulis Alkitab hanya digerakkan
oleh Roh kudus pada suatu tingkat kehidupan kristen yang lebih tinggi, tetapi
hal ini tidak menyebabkan adanya suatu tulisan yang dinafaskan oleh Allah. Ada
pandangan juga bahwa tidak semua hanya bagian – bagian tertentu yang
diinspirasikan oleh Allah ( hal – hal yang rohani saja sedangkan yang sejarah,
ilmiah dan yang lainnya tidak ), ada juga pandangan Allah mungkin salah dalam
menginspirasikan dan pandangan yang karena Alkitab di tulis oleh manusia yang
berdosa maka pasti atau ada kemungkinan mengandung kesalahan juga.
Kebenaran Proposisional
Perlu kita ketahui bahwa kebenaran Alkitab itu ada
dalam keteraturan yang masuk akal dan dapat dimengerti oleh setiap manusia
kecuali mereka yang tidak mempercayainya, dalam setiap kata – kata yang
tertulis terdapat proposisi atau aturan tata bahasa yang umum dan mengandung
banyak pengertian, penerapan serta rencana – rencana dari Allah.
Bukti – bukti Alkitabiah
Kesemuanya itu dapat di buktikan dan menegaskan kebenarannya dengan bukti – bukti internal (
dalam Alkitab ) dan eksternal ( di luar Alkitab ). Bukti - bukti internal
misalnya mujizat – mujizat yang memang terjadi, penggenapan nubuatan mengenai
Kristus yang sudah terjadi, sejarah dunia sama dengan yang tertulis di Alkitab,
perubahan hidup orang – orang kristen, kesatuan isi dll.
Bukti eksternal misalnya tulisan – tulisan dari gereja
mula – mula dan sejahrawan sekuler, penemuan – penemuan arkeologi, hasil –
hasil sains dll. Kedua bukti – bukti tersebut memberi kita suatu keyakinan
rasional dan “kepastian” dengan tentunya bantuan karya Roh Kudus yang ada pada
kita.
Doktrin Inerransi
Alkitab yang dalam hal ini adalah manuskrip yang asli tidak
dapat dipungkiri bebas dari kesalahan dan tidak menyatakan sesuatu yang
bertentangan dengan fakta, lain halnya kalo mengenai berbagai terjemahan
Alkitab atau penyalinan memang harus diakui ada beberapa bagian yang berbeda
dengan manuskrip yang asli atau bahasa aslinya. Sehingga kita sebagai hamba
Tuhan sangat perlu untuk melihat dan memeriksa kembali bahasa aslinya baik itu
bahasa ibrani dan bahasa yunani, agar kita dapat memahami kata – kata dalam
Alkitab secara tepat.
Alkitab juga mengklaim dan bisa dipertanggungjawabkan bahwa
ajarannya sempurna. Rasul Paulus secara langsung menyatakan bahwa semua Alkitab
( Perjanjian lama dan Perjanjian baru ) diinspirasikan Allah dengan pandangan
bahwa Alkitab benar – benar Firman Allah yang diwahyukan pada umat manusia
melalui orang – orang yang dipimpin oleh
Roh kudus.
Jadi Inerransi Alkitab bukanlah merupakan pernyataan
sepihak dari Tuhan Yesus, nabi dan rasul – rasul tapi sudah merupakan pendirian
dari Gereja dari masa ke masa. Jadi menyangkali inerransi Alkitab itu sama
halnya dengan kita mengatakan dan menjuluki Allah pembohong dan jika kita
menolak Firman Allah itu berarti secara tidak langsung kita telah menolak Allah
yang adalah Firman itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar