Isi Resensi Buku Siapa Yang Membuat Alkitab

Setelah saya membaca buku ini, dari awal saya cukup penasaran dengan judulnya dan mulai membaca dari awal dimana mengulas tentang kanon Alkitab yang mempunyai batas dan KewibawaanNya, kemudian usia Alkitab, juga ada tentang otoritas Alkitab dan juga kritik – kritik tentang Alkitab itu sendiri. Alkitab dibuat oleh Tuhan sendiri yang menafaskannya kepada penulis – penulis. Alkitab memang ditulis tidak di dikte namun di tuntun dan di ilhamkan oleh Allah,  secara keselurahan dan dalam satu keutuhan.

Alkitab berguna tidak hanya berlaku terbatas dalam satu kurun waktu tertentu tapi bersifat tidak terbatas dan juga berguna bagi mereka yang lahir di abad – abad mendatang. Tapi tidak sedikit juga yang mengkritik tentang kanon Alkitab yang lewat pemakaian Tuhan kepada bapa – bapa Gereja sehingga terbentuknya Alkitab dimana terdiri dari 39 kitab dalam Perjanjian Lama dan 27 kitab dalam Perjanjian Baru dengan berbagai penelitian yang pada akhirnya tidak bisa mengubah apapun yang sudah ditetapkan Tuhan. Karena jelas Kanon bukanlah produk sinagoge atau konsili melainkan wahyu yang dihimpun dalam bentuk tertulis yang sudah Allah berikan melalui perantaraan para Nabi dan Rasul.

Secara manusiawi Alkitab ditulis oleh kurang lebih 40 penulis dengan latar belakang yang berbeda-beda dalam kurun waktu 1500 tahun namun kitabnya tidak bertentangan satu sama lain dan tidak mengandung kekeliruan atau kesalahan apapun serta sangat layak untuk dipercaya bahkan kita wajib menunjukan sikap hormat atau tunduk terhadap Alkitab / FirmanNya.

Buku ini di hampir semua bab atau bagian ada ringkasan dan kesimpulannya, hal itu sangat membantu pembacanya jika ada hal yang belum bisa di mengerti secara keselurahan dalam pembahasan tertentu.

Buku ini juga dilengkapi dengan 3 Ekskursus tambahan,  yang  lebih menguatkan tentang Alkitab itu sendiri.

Buku ini diterjemahkan dengan sangat jelas, hanya ada di bebarapa bagian yang pemakaian katanya masih kurang familiar, tapi secara keseluruhan cukup lengkap dalam membahas mengenai kanon dan kritik – kritik pada kanon.